Pemprov Kaltim Tekan Anggaran, Semua OPD Diarahkan Gunakan Fasilitas Internal untuk Kegiatan

 

(Foto: Hotel atlet yang berada di Gor Kadrie Oening (ex.gor sempaja/docpim)

SAMARINDA.JURNALETAM -  Upaya efisiensi anggaran mulai benar-benar dirasakan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim.

Pembatasan kegiatan di hotel membuat OPD kini harus lebih kreatif memanfaatkan fasilitas internal yang tersedia. Kebijakan ini sejalan dengan arahan Gubernur Kaltim, Rudy Masud, yang menegaskan bahwa Pemprov tidak lagi menggelar kegiatan di hotel.

 

Sebagai gantinya, OPD diminta mengoptimalkan sarana milik pemerintah, mulai dari ruang pertemuan hingga gedung yang selama ini jarang digunakan. Salah satu fasilitas yang kini menjadi sorotan adalah Hotel Atlet, yang pengelolaannya dilakukan oleh Perusahaan Daerah Melati Bhakti Satya (MBS).

 

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim, Muhammad Faisal, mengatakan OPD saat ini masih dalam tahap dianjurkan menggunakan fasilitas tersebut.

 

Bahkan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sudah lebih dulu mengambil langkah dengan menggelar Forum Konsultasi Publik dan Sosialisasi Seven Days Service (SDS) di Hotel Atlet Sempaja Samarinda.

 

"Hotel Atlet berpeluang menjadi lokasi prioritas bagi OPD dalam melaksanakan berbagai agenda, dan mulai tahun depan penggunaan fasilitas tersebut akan diwajibkan bagi seluruh perangkat daerah," Ungkap Faisal. Jum'at (14/11/2025).

 

Selain Hotel Atlet, Faisal juga menegaskan bahwa fasilitas ruang rapat di lingkungan Pemprov Kaltim sebenarnya sudah sangat memadai. Ruangan Inspektorat Kaltim dinilai representatif, sementara Aula Dispora bahkan disebutnya memiliki kualitas yang mampu menyaingi hotel berbintang tiga hingga empat.

 

Dengan kondisi anggaran tahun depan yang diprediksi semakin ketat, Faisal menyebut para kepala OPD memang harus berpikir lebih efisien.

 

"Tanpa adanya penegasan gubernur sekalipun, pembatasan kegiatan di hotel tetap akan dilakukan karena kebutuhan penghematan anggaran menjadi sebuah keniscayaan," Pungkas Faisal. (ADV)