Perusahaan di Kaltim Kian Sadari Pentingnya K3, Pemprov Apresiasi Lewat Penghargaan 2025

 

(Foto: Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji memberikan sambutan usai membuka acara pemberian penghargaan K3/docpim)

SAMARINDA.JURNALETAM - Di balik deru mesin dan kesibukan industri, kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kini semakin tumbuh di Kalimantan Timur (Kaltim). Tidak hanya mengejar target produksi, banyak perusahaan mulai menempatkan keselamatan pekerja sebagai prioritas utama.

 

Komitmen tersebut mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kaltim melalui ajang Penganugerahan Penghargaan K3 Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025, yang digelar di Plenary Hall GOR Kadrie Oening, Samarinda, Selasa (11/11/2025).

 

Sebelum penyerahan penghargaan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kaltim, Rozani Erawadi, menyampaikan laporan tentang perkembangan penerapan K3 di berbagai sektor industri. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbol prestasi, melainkan pengingat agar nilai-nilai keselamatan kerja semakin melekat dalam budaya perusahaan.

 

“Melalui ajang ini, kami ingin menegaskan bahwa keberhasilan sebuah perusahaan tidak hanya dinilai dari hasil produksi, tetapi juga dari bagaimana mereka melindungi keselamatan pekerjanya,” ujarnya di hadapan para peserta dan undangan.

 

Selain itu, dukungan terhadap penerapan K3 juga datang dari Kementerian Ketenagakerjaan RI. Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Ketenagakerjaan, Aris Wahyudi, mengapresiasi komitmen Pemprov Kaltim yang konsisten mendorong penerapan K3 secara berkelanjutan. Ia menilai, budaya K3 merupakan investasi jangka panjang yang berdampak langsung pada produktivitas dan daya saing perusahaan.

 

Puncak kegiatan ditandai dengan penyerahan sertifikat penghargaan oleh Wakil Gubernur Seno Aji kepada perusahaan-perusahaan penerima dari berbagai kategori. Dalam sambutannya, Seno menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan pekerja dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas kecelakaan.

 

“Budaya K3 harus menjadi bagian dari karakter perusahaan. Dengan lingkungan kerja yang aman, produktivitas dan kesejahteraan pekerja juga akan meningkat,” Tutup Seno Aji. (ADV)