Wagub Seno Aji Ajak Masyarakat Kobarkan Semangat Kepahlawanan di Era Modern

  

(Foto: Pemprov Kaltim bersama jajaran forkopimda usai menggelar upacara hari pahlawan/docpim)

SAMARINDA.JURNALETAM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-80 sekaligus Ziarah Nasional Tahun 2025, sebagai wujud penghormatan kepada mereka yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia.

 

Upacara tersebut dipimpin oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Seno Aji, dan dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, jajaran Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, serta pimpinan instansi vertikal di lingkungan Pemprov Kaltim. Suasana penuh haru mewarnai prosesi penghormatan di pusara para pahlawan.

 

Pada kesempatan itu,  Seno Aji membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia. Dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk menundukkan kepala dengan penuh hormat mengenang jasa para pahlawan, yang disebutnya bukan sekadar nama di batu nisan, melainkan “cahaya yang menerangi jalan bangsa hingga hari ini.”

 

Dirinya menekankan, perjuangan para pahlawan dilakukan bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi demi masa depan bangsa. Dari semangat mereka, kata dia, masyarakat dapat meneladani tiga nilai utama: kesabaran, keikhlasan, dan semangat pantang menyerah.

 

 “Para pahlawan sabar menempuh ilmu, menyusun strategi, dan membangun kebersamaan di tengah perbedaan. Dari kesabaran itulah lahir kemenangan,” Ungkap Seno Aji.

 

Lebih lanjut, Seno Aji mengingatkan bahwa perjuangan masa kini tidak lagi dilakukan dengan senjata, melainkan melalui ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian. Dirinya menegaskan bahwa semangat ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menitikberatkan pada ketahanan nasional, keadilan sosial, pendidikan, serta pembangunan manusia Indonesia yang berdaya dan bermartabat.

 

Di akhir sambutannya, Seno Aji mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk melanjutkan semangat juang para pahlawan dengan bekerja keras dan melayani dengan tulus.

 

“Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam. Dengan bekerja, bergerak, dan berdampak,” pungkasnya.