(Foto: Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni saat memberikan sambutan dalam acara pemetaan kompetensi manajerial dan sosiokultural/docpim)
SAMARINDA.JURNALETAM - Dengan semangat membangun kualitas aparatur yang lebih profesional, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan (Kaltim) Timur, Sri Wahyuni, membuka secara resmi kegiatan Pemetaan Kompetensi Manajerial dan Sosiokultural (Profiling ASN) perdana di Kaltim, Selasa (18/11/2025).
Pembukaan kegiatan berlangsung di Lab Station BKD Kaltim, Jalan Bhayangkara, Samarinda, dan dihadiri Asesor SDM Aparatur Ahli Utama, Deny Sutrisno; Plt Kepala BKD Kaltim, Yuli Fitriyanti; serta Analis SDM Aparatur Madya BKN RI, Adhitya Waradilaga.
Kegiatan yang merupakan kolaborasi antara BKD Kaltim dan Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN RI ini melibatkan 462 ASN, mulai dari pejabat tinggi pratama, kepala dinas, kepala badan, kepala biro, hingga pejabat administrator (eselon III) di lingkungan Pemprov Kaltim.
Pada kesempatan itu, Sri Wahyuni menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang mengikuti proses profiling. Dirinya menekankan bahwa pemetaan kompetensi merupakan langkah strategis untuk memastikan Kaltim memiliki data yang akurat dalam penyusunan manajemen talenta.
“Pemetaan ini dimaksudkan agar kita memiliki data yang valid untuk mempersiapkan manajemen talenta. Profiling ini juga menjadi pengganti uji kompetensi sementara, sehingga saat kita menyusun manajemen talenta, data dan isian yang dibutuhkan sudah tersedia,” Ungkap Sri Wahyuni dalam sambutannya.
Selain itu, Sri juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai proses penilaian kompetensi, tetapi juga sebagai ruang bagi ASN untuk menilai perkembangan kapasitasnya selama bertugas.
Dirinya juga mengapresiasi dukungan BKN RI dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Menurut Sri, hasil pemetaan akan menghasilkan gambaran komprehensif mengenai tingkat kesiapan dan kebutuhan kompetensi ASN di Kaltim.
“Program ini sangat membantu dalam memetakan kompetensi kepemimpinan dan kekuatan masing-masing ASN, baik di aspek manajerial, kepemimpinan, maupun aspek lainnya,” Tegas Sri Wahyuni.
Profiling ASN ini diharapkan menjadi pijakan kuat bagi Pemprov Kaltim dalam membangun sistem pengelolaan talenta yang transparan, terukur, dan berkelanjutan. (ADV)


No comments:
Post a Comment