(Foto: Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji saat memberikan arahan/docpim)
SAMARINDA.JURNALETAM - Upaya menekan angka stunting di Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menunjukkan kemajuan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim mengapresiasi tiga daerah yang berhasil mencatat penurunan prevalensi, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Bontang, dan Kota Samarinda.
Prestasi ini dinilai menjadi bukti bahwa kerja bersama lintas sektor mampu memberikan perubahan nyata bagi tumbuh kembang anak.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kaltim sekaligus Ketua Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kaltim, H. Seno Aji, saat membuka Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (18/11/2025).
“Kerja keras harus merata. Ada daerah yang sudah menunjukkan hasil baik, namun ada juga yang perlu meningkatkan intervensinya,” Ungkapnya.
Selain itu, Seno Aji menjelaskan bahwa Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2021 mengamanatkan serangkaian intervensi kunci yang harus diperkuat pemerintah daerah, terutama pada sektor kesehatan.
Beberapa di antaranya adalah pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan remaja putri, pemberian ASI eksklusif, imunisasi, penanganan gizi buruk, serta peningkatan akses sanitasi, air bersih, pendidikan, ketahanan pangan, dan lingkungan sehat.
Lebih lanjut, Seno Aji juga membuka ruang dukungan anggaran bagi daerah yang mengajukan permohonan untuk percepatan penanganan stunting. Namun ia menekankan bahwa daerah yang tidak mengajukan dipastikan memiliki strategi lain dalam menjalankan program pencegahan dan penurunan stunting.
“Kita ingin memastikan semua daerah bergerak. Apakah dengan bantuan provinsi atau dengan strategi masing-masing, yang terpenting hasilnya harus terlihat,” tegasnya.
Tak lupa, Seno Aji juga mengingatkan komitmen bersama untuk menurunkan prevalensi stunting Kaltim hingga mencapai 19 persen pada tahun mendatang.
Rakor turut dihadiri Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni sebagai narasumber, Wakil Wali Kota Bontang Abdul Haris, Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin, Sekda Kukar Sunggono, Kepala BKKBN Kaltim dr. Nurizky Permanazaty, Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana, serta sejumlah kepala perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim dan pemerintah kabupaten/kota. (ADV)


No comments:
Post a Comment